Dalil -dalil dalam Alquran dan Hadis Tentang Riba



Sebagai umat Islam yang beriman, tentu saja harus mengikuti segala syariat serta pedoman yang berlaku. Pedoman serta tuntunan hidup seorang umat muslim itu tak lain dan tak bukan adalah Alquran. Semua tuntunan hidup menuju jalan kebenaran yang lurus dan terhindar dari kesesatan yaitu hanya ada pada Alquran.

Pada kesempatan kali ini akan membahas mengenai dalil Alquran tentang riba. Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan riba?

Pada dasarnya riba merupakan sebuah akad yang dilakukan oleh kedua belah pihak yang mana satu pihak memberikan syarat yang hanya menguntungkan satu belah pihak saja dengan sifat paksa ataupun tidak. Membebankan kewajiban lebih kepada seseorang dengan jumlah yang kecil itu sudah termasuk ke dalam lagi apalagi yang dalam jumlah yang besar.

Tentu saja hal tersebut itu sifatnya sangat tidak baik dan bahkan termasuk dalam perbuatan haram. Maka dari itu sangat penting untuk mengetahui dalil Alquran tentang riba agar kita sebagai umat Islam bisa terbebas dari salah satu hal yang sangat dibenci oleh Allah SWT yaitu melakukan kegiatan yang riba.


Berikut ini merupakan beberapa dalil Alquran tentang riba yang terdapat dalam Alquran yang bisa dipahami dengan seksama, yaitu:

1. Firman Allah yang menerangkan pada umat manusia agar tak memakan riba yang terkandung dalam surat Al-Baqarah Ayat 28 yang memiliki arti sebagai berikut:

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut), jika kamu orang yang beriman.” (Q.S. Al-Baqarah: 278)

2. Firman Allah yang memberikan penjelasan mengenai siksaan ataupun azab yang akan diterima oleh seorang umat muslim yang memakan riba juga terkandung dalam Alquran tepatnya dalam surat An-Nisa ayat 161 dengan arti yang berbunyi sebagai berikut:

“Dan disebabkan karena mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.” (Q.S. An-Nisa: 161)

3. Firman Allah yang menjelaskan tentang riba yang tak akan memberikan keberkahan bagi siapa saja yang melakukannya baik yang sengaja maupun yang tidak, tercantum dalam Alquran yaitu memiliki arti sebagai berikut:

“Dan sesuatu Riba (tambahan) yang kamu berikan agar Dia bertambah pada harta manusia, Maka Riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, Maka (yang berbuat demikian) Itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).”

Pernyataan berikutnya yang diberikan untuk menekankan agar manusia tak berbuat riba itu juga ditekankan oleh firman Allah yang memiliki arti sebagai berikut: “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah SWT tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan selalu berbuat dosa” (Q.S. Al-Baqarah: 276)

Allah sudah memberikan peringatan serta kecaman yang sangat keras jika riba itu adalah sebuah perbuatan yang haram dan tak boleh dilakukan semua umat manusia. Larangan Allah ini sudah paten dan tak bisa diganggu gugat.

Tentu saja semua larangan yang diberikan oleh Allah SWT merupakan sebuah kewajiban yang harus dihindari oleh umat Islam agar terhindar serta terbebas dari siksa api neraka. Pada dasarnya semua yang dilarang oleh Allah SWT akan memberikan kebaikan ketika dihindari.

Selain penjelasan dari dalil Alquran tentang riba, terdapat pula berbagai hadis tentang riba yang juga menguatkan jika perbuatan riba itu merupakan haram. Berikut ini merupakan berbagai hadis yang diberikan oleh Rasulullah yang menegaskan lebih jika riba merupakan perbuatan haram yang sama sekali tidak baik untuk dilakukan.

1. Rasulullah sendiri memberikan penegasan jika Allah akan melaknat semua pelaku yang melakukan riba yang diperkuat dengan hadis yang memiliki arti sebagai berikut:

“Allah melaknat orang yang memakan riba, yang memberi makan dengannya, kedua saksinya, dan penulisnya, lalu beliau bersabda, “mereka semua itu adalah sama“.” (HR. Muslim)

2. Rasulullah juga memberikan penjelasan jika riba itu merupakan salah satu tanda-tanda dari datangnya hari kiamat yang sudah sangat dekat yang diperkuat oleh hadis yang berbunyi sebagai berikut:

“Menjelang kedatangan hari Kiamat tampak (menyebar) riba, perzinahan dan minuman khamar“. (HR.At-Thabrani)

3. Bahkan Rasulullah sendiri menyatakan dalam hadisnya jika riba itu sama bahayanya serta sama sesatnya dengan perbuatan syirik yang tentu saja sangat dibenci oleh Allah SWT. Berikut ini merupakan hadis yang diberikan dengan arti sebagai berikut:

“Riba memiliki lebih dari tujuh puluh pintu, demikian juga dengan syirik“. (HR. At-Tabrani)

Dan tentu saja masih sangat banyak hadis tentang riba yang memberikan penjelasan mengenai betapa buruknya dampak yang diberikan ketika seorang melakukan riba. Hal ini semata-mata adalah untuk mengingatkan umat muslim agar terhindar dari api neraka dan kembali ke jalan lurus yang diridhoi oleh Allah SWT.

Perbuatan riba itu bisa terjadi di mana saja serta kapan saja, salah satunya adalah melakukan berbagai transaksi keuangan di bank konvensional. Di zaman yang sudah modern ini, orang-orang akan berpikir lebih praktis dan memilih bank sebagai tempat untuk melakukan berbagai transaksi keuangan.

Namun perlu Anda ketahui jika semua hal yang dilakukan oleh bank konvensional itu merupakan riba. Hukum yang berlaku pada bank konvensional itu tak sesuai dengan syariat Islam. Ketika seorang akan mengajukan pinjaman, pasti akan terdapat suku bunga yang diberikan oleh bank. Nah, suku bunga tersebutlah yang merupakan riba karena membebankan tambahan uang ketika harus mengembalikan.

Sebagai umat Islam yang sudah tahu mengenai berbagai dalil Alquran tentang riba serta merupakan umat yang beriman dan taat kepada Allah SWT tentu saja harus menghindari berbagai perbuatan riba. Salah satu solusi terbaik untuk masalah keuangan Anda yaitu dengan memilih bank berbasis syariah.

Bank syariah itu khusus dibuat untuk memenuhi kebutuhan umat Islam yang ingin melakukan berbagai transaksi keuangan yang tentunya sesuai dengan syariat Islam yang berlaku. Pada bank syariah, terdapat berbagai akad yang sifatnya aman untuk dilakukan karena hukum yang digunakan berbasis pada Alquran.

Melakukan transaksi yang sesuai dengan berbagai dalil dari Alquran, tentu saja akan menjadikan Anda lebih tenang karena yang Anda lakukan itu tak menyalahi aturan yang berlaku pada Islam. Untuk bisa mendapatkan bank syariah yang tepat, Anda harus mencari informasi sedetail mungkin agar nantinya dalam melakukan transaksi aman sesuai syariat Islam.

Sepertinya itulah informasi yang bisa diberikan seputar dalil Alquran tentang riba, hadis tentang riba, serta solusi terbaik yang bisa dilakukan agar Anda tetap bisa melakukan transaksi keuangan di bank syariah yang sesuai dengan hukum Islam tanpa adanya riba dalam setiap transaksi.

Semoga informasi kali ini bisa memberikan inspirasi serta memberikan banyak manfaat untuk Anda supaya lebih berhati-hati dan bisa mendapatkan ridho dari Allah SWT.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »